EKARISTI DASAR PERUTUSAN DALAM MEMBANGUN PERSAUDARAAN DENGAN SESAMA


Subtema 4  Adven 2011 (1.Kor.12:12-31)

IBADAT SABDA

12:12 Karena sama seperti tubuh itu satu dan anggota-anggotanya banyak, dan segala anggota itu, sekalipun

banyak, merupakan satu tubuh, demikian pula Kristus.

12:13 Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun

orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh.

12:14 Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.

12:15 Andaikata kaki berkata: “Karena aku bukan tangan, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia tidak

termasuk tubuh?

12:16 Dan andaikata telinga berkata: “Karena aku bukan mata, aku tidak termasuk tubuh”, jadi benarkah ia

tidak termasuk tubuh?

12:17 Andaikata tubuh seluruhnya adalah mata, di manakah pendengaran? Andaikata seluruhnya adalah

telinga, di manakah penciuman?

12:18 Tetapi Allah telah memberikan kepada anggota, masing-masing secara khusus, suatu tempat pada

tubuh, seperti yang dikehendaki-Nya.

12:19 Andaikata semuanya adalah satu anggota, di manakah tubuh?

12:20 Memang ada banyak anggota, tetapi hanya satu tubuh.

12:21 Jadi mata tidak dapat berkata kepada tangan: “Aku tidak membutuhkan engkau.” Dan kepala tidak

dapat berkata kepada kaki: “Aku tidak membutuhkan engkau.”

12:22 Malahan justru anggota-anggota tubuh yang nampaknya paling lemah, yang paling dibutuhkan.

12:23 Dan kepada anggota-anggota tubuh yang menurut pemandangan kita kurang terhormat, kita berikan

penghormatan khusus. Dan terhadap anggota-anggota kita yang tidak elok, kita berikan perhatian khusus.

12:24 Hal itu tidak dibutuhkan oleh anggota-anggota kita yang elok. Allah telah menyusun tubuh kita begitu

rupa, sehingga kepada anggota-anggota yang tidak mulia diberikan penghormatan khusus,

12:25 supaya jangan terjadi perpecahan dalam tubuh, tetapi supaya anggota-anggota yang berbeda itu

saling memperhatikan.

12:26 Karena itu jika satu anggota menderita, semua anggota turut menderita; jika satu anggota dihormati,

semua anggota turut bersukacita.

12:27 Kamu semua adalah tubuh Kristus dan kamu masing-masing adalah anggotanya.

12:28 Dan Allah telah menetapkan beberapa orang dalam Jemaat: pertama sebagai rasul, kedua sebagai

nabi, ketiga sebagai pengajar. Selanjutnya mereka yang mendapat karunia untuk mengadakan mujizat, untuk menyembuhkan, untuk melayani, untuk memimpin, dan untuk berkata-kata dalam bahasa roh.

12:29 Adakah mereka semua rasul, atau nabi, atau pengajar? Adakah mereka semua mendapat karunia

untuk mengadakan mujizat,

12:30 atau untuk menyembuhkan, atau untuk berkata-kata dalam bahasa roh, atau untuk menafsirkan

bahasa roh?

12:31 Jadi berusahalah untuk memperoleh karunia-karunia yang paling utama. Dan aku menunjukkan

kepadamu jalan yang lebih utama lagi.

 

BAGIAN-BAGIAN TUBUH :

  1. Tubuh hanya satu TETAPI bagiannya lebih dari satu.(ay.12)
  2. Kaki (ay.15), Tangan (ay.15)Telinga (ay.16) Mata (ay.16)
  3. Bagaimana dengan anggota tubuh yang lainnya ?
  4. Semua mempunyai fungsi masing-masing.
  5. Tidak ada bagian yang terpenting, yang ada adalah bagian penting.

ISI SEMANGAT PERSATUAN DARI PAULUS :

  1. Sangat peduli dan sedih dengan situasi di Korintus yang terjadi perpecahan.
  2. Satu Roh karena Pembaptisan (ay.13):
    1. Bangsa : orang Yahudi, non Yahudi, Yunani, non Yunani,
    2. Status : Budak, orang merdeka
    3. Tubuh terdiri atas banyak anggota (ay.14), dan mempunyai fungsi dan tugas masing-masing yang berkaitan serta penting  >  kerjasama.
    4. Bukan satu anggota satu tubuh TETAPI Satu tubuh dengan banyak anggota (ay.19-20)
    5. Anggota tubuh paling lemah justru yang paling dibutuhkan (ay.22)
    6. Antar anggota yang berbeda saling menghormati secara khusus (ay.24), memberi perhatian (ay.25)dan satu kesatuan ketika menderita atau  bersuka cita (ay.26)
    7. Penegasan Paulus : Kamu semua adalah tubuh Kristus karena semua adalah pengikut Kristus meski berbeda golongan, bangsa maupun kedudukan. (ay.27)
    8. Allah menetapkan bagi jemaaatnya (ay.28) :
      1. Para Rasul
      2. Nabi
      3. Pengajar
      4. Mereka yang mendapat karunia mengadakan mukjizat, penyembuhan, melayani, memimpin, dan berbahasa roh.

KESIMPULAN :

  1. Membangun persaudaraan dengan sesama harus didahului dari diri sendiri dan keluarga.
  2. Ekaristi akan menjadi dasar kuat dalam “bersekutu” ketika kita menghayati benar peran Ekaristi yang sesering mungkin kita ikuti BUKAN karena rutinitas atau perintah Gereja namun karena KEBUTUHAN.
  3. Persaudaraan dalam EKARISTI mampu menyemangati hidup kita sehari-hari karena berkat persatuan diri kita dengan Yesus Kristus dan di dalam persatuan jemaat Nya melalui Komuni.

Terkait dengan Presentasi Adven 2011

2 thoughts on “EKARISTI DASAR PERUTUSAN DALAM MEMBANGUN PERSAUDARAAN DENGAN SESAMA”

Leave a comment