Senin 2 Juni 2014

Pekan Paskah VII

Senin 2 Mei 2014

1 Ketika Apolos masih di Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid.

2 Katanya kepada mereka: “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan tetapi mereka menjawab dia: “Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.”

3 Lalu kata Paulus kepada mereka: “Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?” Jawab mereka: “Dengan baptisan Yohanes.”

4 Kata Paulus: “Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus.”

5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.

6 Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat.

7 Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang.

8 Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Oleh pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.

Mazmur : Mzm. 68:2-3,4-5ac,6-7ab

2 Seperti asap hilang tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang fasik binasa di hadapan Allah.

3 Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukacita.

4 Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan! Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya!

5 Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus;

6 Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia, tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul.

7 Ya Allah, ketika Engkau maju berperang di depan umat-Mu, ketika Engkau melangkah di padang belantara, Sela

Bacaan Injil : Yoh. 16:29-33

29 Kata murid-murid-Nya: “Lihat, sekarang Engkau terus terang berkata-kata dan Engkau tidak memakai kiasan.

30 Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah.”

31 Jawab Yesus kepada mereka: “Percayakah kamu sekarang?

32 Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku.

33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”

Dalam Bacaan pertama, Paulus di kota Efesus yang terletak di provinsi Asia Kecil, ia tinggal disini dua atu tiga tahun lamanya. Ini merupakan perjalanan misi Paulus yang ketiga. Perjalanan ketiga ini lebih difokuskan untuk meneguhkan iman jemaat yang telah dibangun. Pada perjalanan misi kedua, Roh Kudus melarangnya untuk bermisi di Asia kecil, Allah menghendaki Paulus untuk berkarya di provinsi Makedonia dan Akhaya. Dalam perikop, dikisahkan Paulus bertemu beberapa orang murid, kiranya mereka adalah murid Yohanes pembaptis. Mereka belum menerima Roh Kudus, bahkan mengaku belum pernah mendengar ada Roh Kudus. Pengakuan mereka agak janggal, mengingat Yohanes Pembaptis telah mewartakan yang akan dating setelah dirinya, Ia yang lebih berkuasa darinya akan membaptis dengan Roh Kudus, mungkin mereka lupa ajaran Yohanes Pembaptis ini. Ketika ditanya dengan baptisan mana mereka dibaptis, mereka menjawab dengan baptisan Yohanes. Lalu Paulus menjelaskan kembali perihal baptisan Yohanes kepada mereka : Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus. Setelah mendengar itu, mereka member diri mereka dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh dan bernubuat. Demikian juga kita yang telah dibaptis dalam nama Bapa Putra dan Roh Kudus, diteguhkan dalam berkata-kata dan bertindak berdasar kebenaran, kita bisa mengerti ajaran-ajaran Tuhan Yesus dan menerapkannya walau tidak mudah dan banyak tantangan dalam menjalankan perintahNya, tetapi kekuatan itu ada pada diri kita masing-masing, tergantung kepada kita mau atau tidak melakukan apa yang dikehendaki Allah, memiliki belas kasih, bertobat. Tuhan Yesus mencari orang-orang berdosa untuk kembali kepada Allah Bapa, menjadi anak-anak Allah, hanya bersama Dia dan di dalam Dia ada keselamatan. Demikian pula dalam Injil, Tuhan Yesus bertanya kepada kita apakah kita percaya? Kita sudah dibaptis dalam nama Bapa dan Putra dan Roh Kudus, baptisan menunjukkan kita orang yang percaya, hanya tinggal apakah itu sekedar kata-kata atau dilaksanakan. Kita percaya kepada Dia yang dating dari Allah, Dia yang memberikan damai sejahtera dan Dia yang telah mengalahkan dunia.