Rabu 28 Mei 2014


Pekan Paskah VI

Rabu 28 Mei 2014

Bacaan I : Kis. 17:15,22 – 18:1

Mazmur : Mzm. 148:1-2,11-12ab,12c-14a,14bcd

Bacaan Injil : Yoh. 16:12-15


Bacaan I : Kis. 17:15,22 – 18:1

 15 Orang-orang yang mengiringi Paulus menemaninya sampai di Atena, lalu kembali dengan pesan kepada Silas dan Timotius, supaya mereka selekas mungkin datang kepadanya.

22    Paulus pergi berdiri di atas Areopagus dan berkata: “Hai orang-orang Atena, aku lihat, bahwa dalam segala hal kamu sangat beribadah kepada dewa-dewa.

23  Sebab ketika aku berjalan-jalan di kotamu dan melihat-lihat barang-barang pujaanmu, aku menjumpai juga sebuah mezbah dengan tulisan: Kepada Allah yang tidak dikenal. Apa yang kamu sembah tanpa mengenalnya, itulah yang kuberitakan kepada kamu.

24   Allah yang telah menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia,

25    dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.

26        Dari satu orang saja Ia telah menjadikan semua bangsa dan umat manusia untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka,

27 supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing.

28   Sebab di dalam Dia kita hidup, kita bergerak, kita ada, seperti yang telah juga dikatakan oleh pujangga-pujanggamu: Sebab kita ini dari keturunan Allah juga.

29   Karena kita berasal dari keturunan Allah, kita tidak boleh berpikir, bahwa keadaan ilahi sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia.

30   Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat.

31   Karena Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati.”

32  Ketika mereka mendengar tentang kebangkitan orang mati, maka ada yang mengejek, dan yang lain berkata: “Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu.”

33     Lalu Paulus pergi meninggalkan mereka.

34 Tetapi beberapa orang laki-laki menggabungkan diri dengan dia dan menjadi percaya, di antaranya juga Dionisius, anggota majelis Areopagus, dan seorang perempuan bernama Damaris, dan juga orang-orang lain bersama-sama dengan mereka.

35 Kemudian Paulus meninggalkan Atena, lalu pergi ke Korintus.

Mazmur : Mzm. 148:1-2,11-12ab,12c-14a,14bcd

1  Haleluya! Pujilah TUHAN di sorga, pujilah Dia di tempat tinggi!

2   Pujilah Dia, hai segala malaikat-Nya, pujilah Dia, hai segala tentara-Nya!

11 hai raja-raja di bumi dan segala bangsa, pembesar-pembesar dan semua pemerintah dunia;

12  hai teruna dan anak-anak dara, orang tua dan orang muda!

12  hai teruna dan anak-anak dara, orang tua dan orang muda!

13 Biarlah semuanya memuji-muji TUHAN, sebab hanya nama-Nya saja yang tinggi luhur, keagungan-Nya mengatasi bumi dan langit.

14 Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya. Haleluya!

15 Ia telah meninggikan tanduk umat-Nya, menjadi puji-pujian bagi semua orang yang dikasihi-Nya, bagi orang Israel, umat yang dekat pada-Nya. Haleluya!

 Bacaan Injil : Yoh. 16:12-15

 12  Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.

13  Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

14 Ia akan memuliakan Aku, sebab Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.

15  Segala sesuatu yang Bapa punya, adalah Aku punya; sebab itu Aku berkata: Ia akan memberitakan kepadamu apa yang diterimanya dari pada-Ku.”

 Bacaan pertama mengisahkan Paulus di Atena. Saat itu kota tersebut penuh patung berhala. Di Atena ada dua golongan ahli pikir, epikuros didirikan oleh Epikuros 300SM : menyangkal Allah dan hidup setelah mati. Golongan lain adalah Stoa : didirikan Zeno 300 SM neyakini Allah hadir dalam seluruh ciptaan. Golongan Epikuros, mendengarkan pewartaan Paulus tentang kebangkitan mengejeknya, menganggapnya pembual. Golongan Stoa tertarik, namun tidak sungguh-sungguh mau mengenal Tuhan Yesus, menganggap Paulus hanya memperkenalkan dua dewa asing : Yesus dan Kebangkitan (Anastasis). Paulus kemudian diminta untuk menjelaskan apa yang dikatakannya itu dalam siding di Aeropagus. Paulus lalu mengatakan segala sesuatu tentang Allah : yang menjadikan bumi dan segala isinya, Ia, yang adalah Tuhan atas langit dan bumi, tidak diam dalam kuil-kuil buatan tangan manusia, dan juga tidak dilayani oleh tangan manusia, seolah-olah Ia kekurangan apa-apa, karena Dialah yang memberikan hidup dan nafas dan segala sesuatu kepada semua orang.langit dan bumi dan isinya, pemberi nafas kehidupan. Allah menciptakan manusia dari awalnya satu orang saja (Adam) Ia telah menjadikan semua bangsa (jadi semua suku bangsa adalah sama derajat di mata Allah) untuk mendiami seluruh muka bumi dan Ia telah menentukan musim-musim bagi mereka dan batas-batas kediaman mereka, supaya mereka mencari Dia dan mudah-mudahan menjamah dan menemukan Dia, walaupun Ia tidak jauh dari kita masing-masing. keadaan ilahi Allah tidak sama seperti emas atau perak atau batu, ciptaan kesenian dan keahlian manusia, karena itu keadaan Allah yang hidup tidak bisa diwakili oleh patung behala tak bernyawa. Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat, Ia telah menetapkan suatu hari, pada waktu mana Ia dengan adil akan menghakimi dunia oleh seorang yang telah ditentukan-Nya, sesudah Ia memberikan kepada semua orang suatu bukti tentang hal itu dengan membangkitkan Dia dari antara orang mati (Allah telah menetapkan Tuhan Yesus yang dibangkitkan dari antara orang mati sebagai hakim). Mendengar tentang kebangkitan orang mati, sebagian mengejek, sebagian lagi mengatakan : Lain kali saja kami mendengar engkau berbicara tentang hal itu, sebagian percaya antara lain : Dionisius anggota majelis Areopagus dan seorang perempuan : Damaris. Begitulah pewartaan Injil, sebagian mengejek, sebagian acuh tak acuh, sebagian percaya, seperti ketika mendengar cerita kesaksian seseorang, belum tentu semua akan percaya. Mereka yang mengejek biasanya karena menganggap diri pandai, selalu pakai rasio, padahal bukankah manusia ciptaan Allah? Bagaimana ciptaan bisa mengerti seratus persen penciptanya, kalau bukan Sang Pencipta yang membukakan akal budinya? Roh Kudus itulah yang menerangi akal budi. Para murid saja ketika itu begitu sulit mengerti Tuhan Yesus, sebodoh itukah? Tidak juga! Tuhan Yesus yang seratus persen Allah memang tidak mudah dimengerti. “Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya” pengertian para murid maju setahap demi setahap, demikian juga kita, maju setahap demi setahap dalam pengenalan akan Kristus dan kehendakNya, ketika itu dan dimasa sekarang serta nanti. Tepat sekali Tuhan Yesus mengutus Roh Kudus. Sejak masa Tuhan Yesus hingga sekarang, Roh Kudus banyak menerangi dan menuntun Gereja sebagai umat Allah yang sedang berziarah di dunia. Maka tepatlah SabdaNya : Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang. Roh Kudus selalu membimbing dan menguduskan Gereja dulu, kini dan di masa akan datang.

Leave a comment