Senin 19 Mei 2014

Pekan Paskah V

Senin 19 Mei 2014

5 Maka mulailah orang-orang yang tidak mengenal Allah dan orang-orang Yahudi bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin mereka menimbulkan suatu gerakan untuk menyiksa dan melempari kedua rasul itu dengan batu.

6 Setelah rasul-rasul itu mengetahuinya, menyingkirlah mereka ke kota-kota di Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya.

7 Di situ mereka memberitakan Injil.

8 Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan.

9 Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan.

10 Lalu kata Paulus dengan suara nyaring: “Berdirilah tegak di atas kakimu!” Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari.

11 Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia: “Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia.”

12 Barnabas mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes, karena ia yang berbicara.

13 Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu.

14 Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru:

15 “Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya.

16 Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing,

17 namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan.”

18 Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan korban kepada mereka.

Mazmur : Mzm. 115:1-2,3-4,15-16

1 Bukan kepada kami, ya TUHAN, bukan kepada kami, tetapi kepada nama-Mulah beri kemuliaan, oleh karena kasih-Mu, oleh karena setia-Mu!

2 Mengapa bangsa-bangsa akan berkata: “Di mana Allah mereka?”

3 Allah kita di sorga; Ia melakukan apa yang dikehendaki-Nya!

4 Berhala-berhala mereka adalah perak dan emas, buatan tangan manusia,

5 Diberkatilah kamu oleh TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.

6 Langit itu langit kepunyaan TUHAN, dan bumi itu telah diberikan-Nya kepada anak-anak manusia.

Bacaan Injil : Yoh. 14:21-26

21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya.”

22 Yudas, yang bukan Iskariot, berkata kepada-Nya: “Tuhan, apakah sebabnya maka Engkau hendak menyatakan diri-Mu kepada kami, dan bukan kepada dunia?”

23 Jawab Yesus: “Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.

24 Barangsiapa tidak mengasihi Aku, ia tidak menuruti firman-Ku; dan firman yang kamu dengar itu bukanlah dari pada-Ku, melainkan dari Bapa yang mengutus Aku.

25 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, selagi Aku berada bersama-sama dengan kamu;

26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Kisah para rasul hari ini mengisahkan bagaimana orang-orang Yahudi yang menolak pemberitaan Paulus dan Barnabas, bersama para pemimpin mereka dan orang-orang yang tidak mengenal Allah membuat gerakan untuk menyiksa dan melempari mereka berdua dengan batu. Tempat kejadiannya di Ikonium. Di Ikonium sendiri, sebagian besar yang mendengar pewartaan mereka adalah orang Yahudi dan orang Yunani, mereka percaya dan membentuk komunitas Kristiani. Paulus dan Barnabas menyingkir ke Listra dan Derbe. Listra termasuk daerah jajahan Romawi, letaknya di Galatia selatan. Disitu ada juga orang Yahudi, namun tidak terlalu banyak, antara lain Timotius, sebagian besar penduduk bukan orang Yahudi. Misi mereka berdua di Listra dikenal sebagai salah satu misi kepada orang bukan Yahudi. Kisah berpusat pada penyembuhan seorang yag lumpuh sejak lahir oleh Paulus. Seperti Petrus yang juga menyembuhkan orang lumpuh sejak lahir. Mereka mampu melakukan ini karena mewartakan Tuhan Yesus, bukan mewartakan diri mereka sendiri. Namun orang banyak melihat kesembuhan itu menganggap mereka Barnabas adalah Zeus dan Paulus adalah Hermes-Paulus dan Barnabas mereka mereka anggap dewa-dewa yang telah turun ke tengah mereka dalam bentuk manusia. Zeus dan Hermes adalah dewa Yunani kuno. Zeus adalah dewa utama yang mengatasi langit, sedangkan Hermes adalah utusan dewa yang menyampaikan kabar gembira. Bahkan imam dewa Zeus dating dan membawa persembahan bagi mereka berdua. Tetapi tindakan mereka membuat Paulus dan Barnabas sangat sedih, mereka berdua mengatakan mereka hanyalah manusia biasa yang mewartakan Injil, Paulus dan Barnabas meminta mereka untuk meninggalkan perbuatan sia-sia-menyembah berhala dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya. Bacaan Injil Tuhan Yesus menyatakan siapa yang mengasihiNya akan menuruti FirmanNya, BapaNya akan mengasihi dia, Ia dan Bapa akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia, karena apa yang di firmankanNya berasal dari Bapa yang mengutusNya. Namun setelah Tuhan Yesus tidak brsama mereka lagi, Bapa akan mengutus Roh Kudus dalam namaNya. Roh Kudus akan menghibur, dan akan mengajarkan segala sesuatu dan akan mengingatkan semua yang telah Tuhan katakan. Demikianlah apa yang dikatakan Tuhan Yesus terjadi sampai sekarang. Roh Kudus bekerja dalam hidup kita sehari-hari setiap saat. Ia menghibur dan menguatkan kita dikala menderita dengan mengingatkan kita akan firman Tuhan. Ia juga mengingatkan untuk hidup sesuai kehendakNya. Roh Kudus menunjukkn kepada kita mana yang benar dan mana yang tidak benar. Ia membimbing kita dalam pilihan bebas kita, supaya tidak keliru memilih, agar beroleh keselamatan kekal.